Bifertil

Clomifene Citrate 50 mg
Tablet

Bentuk Sediaan dan Kekuatan
Setiap tablet mengandung Clomifene Citrate 50 mg.

Kemasan
Dus, 3 strip @ 10 tablet
No. Reg. : DKL1739801310A1

Diproduksi oleh:
PT. Catur Dakwah Crane Farmasi
Industri Farmasi
Bogor 16810 – Indonesia

Dipasarkan oleh :
PT. Gracia Pharmindo
Bandung – Indonesia

 

Category:

Description

Indikasi
Clomifene Citrate diindikasikan untuk pengobatan infertilitas pada wanita dengan amenorrhea, sindrom Stein-Leventhal, atau perdarahan uterus fungsional, dimana permasalahannya terletak pada sedikitnya ovulasi yang terjadi. Clomifene Citrate juga diindikasikan untuk menstimulasi produksi sperma pada infertilitas pada pria yang disebabkan oleh oligospermia.

Posologi
Dosis BIFERTIL yang direkomendasikan untuk pengobatan infertilitas anovulasi adalah sebesar 1 tablet per hari selama 5 hari, yang dimulai pada hari ke-5 siklus menstruasi atau kapan saja pada kasus amenorrhea. Ovulasi umumnya terjadi, dalam 6 – 10 hari setelah dosis terakhir BIFERTIL. Jika ovulasi tidak terjadi, terapi lebih lanjut sebesar 1 tablet dua kali sehari selama 5 hari dapat diberikan. Jika kehamilan tidak terjadi setelah 6 siklus pengobatan, pengobatan lebih lanjut lagi cenderung jarang berhasil. Pada kasus oligospermia, dosis BIFERTIL yang direkomendasikan adalah 1 tablet per hari selama 40 – 90 hari. Peningkatan jumlah sperma dapat terdeteksi dalam 4 – 5 minggu setelah terapi dimulai (4,5,6).

Kontraindikasi
Clomifene Citrate tidak boleh diberikan pada pasien dengan gangguan hati, kehamilan, dan kista ovarium. Tidak boleh diberikan juga pada pasien dengan organic disorders pada kelenjar pituitari, ovarium, dan organ reproduksi lainnya.

Peringatan
Pemeriksaan kandungan dan kebidanan yang akurat harus dilakukan dalam memilih kandidat yang tepat untuk terapi dengan Clomifene Citrate. Pasien harus diperingatkan akan kemungkinan kehamilan multipel. Mereka juga harus diperingatkan mengenai kemungkinan efek samping kaburnya penglihatan dan harus diberitahukan untuk menghentikan pengobatan dan segera melaporkan ke dokter masing-masing jika terjadi gangguan penglihatan.

Efek Samping
Pembesaran berlebihan ovarium dan pembentukan kista ovarium merupakan bentuk umum yang terjadi jika dosis 100 mg – 200 mg per hari diberikan selama 2 – 3 minggu. Namun efek samping ini dapat dikurangi dengan menurunkan dosis terapi menjadi 50 mg per hari tanpa menganggu efektifitas terapi secara signifikan.
Efek samping lainnya antara lain hot flashes, keluhan saluran pencernaan,  kemerahan pada kulit kadang-kadang dapat terjadi pada individu yang sensitif. Penglihatan kabur, sakit kepala, dan insomnia juga pernah dilaporkan pada beberapa kasus.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Bifertil”

Your email address will not be published. Required fields are marked *