MARIMOL PLUS

Paracetamol 350 mg

Ibuprofen 200 mg

Kaplet Salut Selaput

Bentuk Sediaan dan Kekuatan
Setiap kaplet salut selaput mengandung :
Parasetamol 350 mg
Ibuprofen 200 mg

Kemasan
Dus, 4 blister @ 5 vial @ 3 mL
No. Reg. : DKL1039800343A1

Diproduksi oleh:
PT. Catur Dakwah Crane Farmasi
Industri Farmasi
Bogor 16810 – Indonesia

Indikasi
Meringankan rasa nyeri pada sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri haid (dismenore primer) dan menurunkan demam.

Posologi
Dewasa : 1 kaplet 3 - 4 kali sehari,
Diminum sesudah makan.
Atau menurut petunjuk dokter.

Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan pada :
▶ Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap parasetamol, ibuprofen atau obat antiinflamasi non-steroid yang lain.
▶ Penderita dengan ulkus peptikum (tukak lambung dan usus 12 jari) yang berat dan aktif.
▶ Penderita yang menggunakan aspirin atau obat-obat antiinflamasi non-steroid lainnya akan timbul gejala asma, rinitis (selesma) atau urtikaria (kaligata).
▶ Penderita dengan kondisi kehamilan trimester ke-3.

Peringatan & Perhatian
▶ Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
▶ Sebelum menggunakan obat ini agar dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila menderita penyakit-penyakit atau kelainan-kelainan sebagai berikut :
▷ Riwayat penyakit saluran cerna bagian atas (ulkus peptik)
▷ Gangguan fungsi ginjal karena eliminasi utamanya melalui ginjal.
▷ Gagal jantung, hipertensi dan penyakit-penyakit lain yang mengakibatkan retensi cairan tubuh.
▷ Gangguan pembekuan darah.
▷ Asma karena dapat menyebabkan bronkospasme (penyempitan bronkus).
▷ Lupus eritematosus sistemik.
▶ Selama menggunakan obat ini jangan minum aspirin atau obat lain yang mengandung parasetamol atau ibuprofen, juga obat antikogulan (anti pembekuan darah) golongan warfarin.
▶ Hubungi dokter bila selama menggunakan obat ini terjadi efek yang tidak diinginkan.
▶ Bila setelah 5 hari nyeri tidak menghilang atau berkurang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
▶ Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui.

Efek Samping
▶ Penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat menimbulkan kerusakan hati.
▶ Walaupun jarang terjadi, tapi dapat timbul efek samping sebagai berikut:
Gangguan saluran pencernaan termasuk mual, muntah, nyeri lambung atau rasa panas diperut bagian atas, diare, konstipasi dan perdarahan lambung.
▶ Juga pernah dilaporkan terjadi ruam kulit, pusing, bronkospasme (penyempitan bronkus), trombositopenia (penurunan jumlah sel pembeku darah). Limfopenia (penurunan sel darah limfosit), gangguan hati dan ginjal.
▶ Penurunan ketajaman penglihatan dan kesulitan membedakan warna dapat terjadi, tetapi sangat jarang dan akan sembuh bila obat dihentikan.
▶ Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati.